Bagdad terlihat mencolok di kerumunan tersebut karena postur tubuhnya yang paling tinggi. Selain Bagdad, maka Zhang Tie juga melihat Barley, Hista, Leit, dan Doug. Selain Sharwin, semua anggota Hit-Plane Brotherhood berkumpul di sini.
Ada lebih dari 30 orang yang mengerumuni pintu rumahnya - sehingga suasana menjadi ramai. Selain para anggota Persaudaraan dan kelompok Asosiasi Kebahagiaan Dewa, Zhang Tie juga melihat Kapten Kerlin dan Pak Zerom, sekaligus juga dua orang guru anggota Komite Pengawasan Sementara. Sementara itu, beberapa orang lain hanya menonton, sedangkan yang lainnya berteriak-teriak dengan keras.
Setelah mengamati pemandangan tersebut, Zhang Tie menyadari bahwa kejadian saat ia mematahkan leher Zuhair di kantin Kastil Wild Wolf telah tersebar setelah beberapa hari.
