Ketenangan baru terasa di minggu berikutnya. Zhang Tie dan semua anggota Hit-Plane Brotherhood telah menjadi lebih akrab satu sama lain. Untungnya, tidak ada lagi anggota yang melakukan gerakan 'piston satu silinder' di sekolah. Entah perubahan ini karena janji mereka kepada Zhang Tie, atau karena mereka takut tertangkap basah saat melakukannya. Tapi bagaimanapun juga Zhang Tie sudah merasa puas bisa melindungi Nona Daina dengan cara seperti ini, meskipun Zhang Tie masih menjadi anak yang lemah.
Sedangkan Glaze, yang selalu mengusik anak-anak lemah di kantin sekolah, masih saja bersikap arogan; meskipun ia memang benar-benar memiliki kekuatan dan pantas untuk melakukannya. Dalam sebuah tes yang diberikan sekolah minggu lalu, Glaze hampir memecahkan semua rekor yang dibuat oleh murid-murid di sekolahnya. Rekor-rekornya membuat murid-murid lain kehilangan harapan. Perbedaan antara calon tentara profesional Lv 2 dan seorang murid biasa memang benar-benar mencolok.