Namun, mata semua Divine Beast mengungkapkan tatapan hormat yang hanya muncul ketika mereka menghadapi Kaisar Naga pada detik itu. Terlepas dari usia pemuda di hadapan mereka, semua yang telah dia lakukan sudah cukup untuk membuktikan bahwa dia layak mendapatkan kepercayaan dari Kaisar Naga.
Ketika Zhou Weiqing dihadapkan dengan krisis hidup dan mati, dia tidak memilih untuk mundur. Sebagai gantinya, dia bertahan dalam menghadapi serangan yang berpotensi mematikan. Bahkan wajahnya tidak menunjukkan perubahan ekspresi apa pun. Para Divine Beast awalnya sangat meremehkan manusia. Dalam pendapat mereka, makhluk seperti Penguasa Netherworld tidak akan pernah ada seandainya bukan karena banyak emosi negatif yang dihasilkan manusia. Namun, pada saat itu, mereka hanya memiliki rasa hormat pada Zhou Weiqing. Di mata mereka, status manusia sudah berubah. Di antara manusia, ada juga pahlawan!