Ye Futian memandang tiga sosok yang dijerat oleh dedaunan dan dahan-dahan itu. Tatapan matanya tampak dingin dan acuh tak acuh; seolah-olah dia tidak pernah memperlakukan mereka dengan serius.
Ketiganya berusaha membebaskan diri dari jeratan dahan dan sulur-sulur tersebut, namun suara gemerisik itu terdengar semakin keras saat dahan-dahan dan dedaunan yang menjerat ketiga kultivator itu membanting tubuh mereka ke permukaan tanah. Tubuh mereka sepertinya tertusuk oleh sesuatu saat suara jeritan yang menyedihkan bergema di udara.
Pemandangan ini terlihat sangat mengerikan.
Dapat terlihat dengan jelas bahwa kedua belah pihak tidak berada pada tingkat kekuatan yang sama. Semua Renhuang yang bertarung di sekitar mereka sangat terkejut saat mereka menyaksikan apa yang baru saja terjadi, terutama para kultivator dari pasukan-pasukan di Benua Dongxiao, seperti Istana Suci Alkimia. Mereka tidak pernah menyangka bahwa Ye Futian akan menjadi sekuat ini.