Ye Futian mengangkat kepalanya. Di atas langit, satu sosok ilusi raksasa perlahan-lahan muncul di depan sosok mengerikan yang diselimuti oleh cahaya ruang dan waktu keemasan tersebut. Dua sosok itu saling tumpang tindih satu sama lain. Sosok itu mengangkat lengannya, dan dalam sekejap, langit dan bumi bergejolak.
*Boom*
Kepalan tinju ilahi kembali dikerahkan, dan aurora yang tak terbatas dari kepalan tinju itu menutupi langit. Seluruh penjuru langit tampak menyilaukan saat kepalan tinju ilahi itu melintasi ruang hampa dan mengincar tubuh Ye Futian. Bahkan sebelum serangan itu tiba, Ye Futian bisa merasakan tekanan mengerikan yang menimpa tubuhnya.