Kaisar Nan memandang ke arah Gai Qiong, dan cahaya biru yang mengerikan terpancar dari sepasang mata itu; seolah-olah mampu menembus mata Gai Qiong.
Namun, Gai Qiong juga seorang kultivator tingkat atas. Kedua matanya bersinar, memancarkan cahaya suci keemasan. Ketika dua tatapan mata itu bertabrakan satu sama lain, sebuah badai penghancur yang mengerikan bergejolak di sekitar mereka. Selain itu, gelombang udara yang mengerikan terbentuk di Sea of the Path dan membuat semua perahu yang berada di sana terombang-ambing.
Kaisar Nan mengulurkan tangannya yang menggenggam Pedang Ilahi Qinghe. Dalam sekejap, cahaya biru penghancur di sekitarnya menjadi semakin mengerikan. Cahaya suci itu terus menerus menyelimuti Sea of the Path saat deretan gelombang bergulung dan bergejolak, lalu menguap akibat aura pedang milik Kaisar Nan. Pemandangan itu tampak sangat mengerikan.