Karena konflik yang terjadi antara Ye Futian dan Yi Tianyu, tidak ada alasan baginya untuk tidak membunuhnya. Mereka sudah menjadi musuh bebuyutan satu sama lain, mengapa dia harus ragu-ragu untuk melakukan hal ini?
Jadi dengan tidak membunuhnya, Ye Futian sama saja menunjukkan penghinaan yang luar biasa padanya. Penghinaan yang diterima oleh Yi Tianyu, yang pernah disebut sebagai sosok dengan bakat tertinggi, akan menjadi sebuah penghinaan yang tak terbayangkan dalam hidupnya.
Tapi kenyataan memang sangat kejam. Sekali lagi, para pemenang akan mencetak sejarah tersendiri.
Dia bahkan tidak mampu menahan satu tusukan tombak dari Ye Futian.
Dalam pertempuran ini, semua pasukan dari Dunia Heavenly Mandate selain Dinasti Heavenly Mandate telah berpihak pada Ye Futian. Ketika mereka menyaksikan tombak itu dikerahkan ke depan, hati mereka terasa campur aduk.