Ye Futian terus bergerak ke atas selangkah demi selangkah, dan benih petir yang berada di dalam tubuhnya menjadi semakin kuat. Sambaran petir di seluruh penjuru Gunung Suci Wutu kini menyelimuti area yang luas di sekitarnya, dengan menjadikan dirinya sebagai titik pusat.
Setiap sambaran petir yang turun dari atas langit tampaknya mampu menghancurkan bumi dan setiap bagian tubuhnya telah ditempa oleh petir. Bahkan pohon kuno di dalam dirinya dikelilingi oleh sambaran petir yang tak terbatas, tetapi pada saat yang bersamaan, pohon itu juga melahap kekuatan petir tersebut.
"Apakah kekuatan ini berasal dari Jalur Agung?" Ye Futian bertanya pada dirinya sendiri dan bergumam. Tubuhnya berubah menjadi sebuah tungku ketika metode Deed of Thorough Comprehension diaktifkan, yang kemudian menempa Divine Thunder di sekitarnya dan menyatukan sambaran petir itu dengan aura petir di dalam Roh Kehidupannya.