Sebuah pemandangan yang mengerikan telah muncul di medan pertempuran tempat Luo Yang dan Xia Qingyuan bertarung.
Bilah-bilah pedang bencana yang tak ada habisnya itu terus berjatuhan, merubah area itu menjadi porak poranda. Segala sesuatu yang ada di dalamnya sedang dihancurkan.
Cahaya suci bersinar dari tubuh Xia Qingyuan. Dia diselimuti oleh tirai cahaya teratai saat bilah-bilah pedang bencana itu melesat di udara. Masing-masing bilah pedang itu dipenuhi dengan kekuatan yang tak terbatas, dan semua pedang itu adalah Swords of All Heavens.
Namun, meskipun bilah-bilah pedang bencana itu sangat mengerikan, Luo Yang masih belum bergerak satu inci-pun. Dia masih berdiri di tempatnya, dan lingkaran api di sekelilingnya masih bersinar terang. Cahaya api suci yang dia keluarkan dipenuhi dengan kekuatan penghancur yang tak tertandingi.