Setelah Fei Xue pergi, Ye Futian memandang ke atas langit.
Pemandangan yang terjadi saat pertempuran di Istana Holy Zhi berlangsung masih teringat jelas di dalam pikirannya; Kematian Jieyu adalah penyebab munculnya rasa sakit di hatinya.
Mereka sudah bersama sejak usia 16 tahun; mereka telah melewati suka-duka selama bertahun-tahun, tetapi karena Li Yao, semua itu kini hanya menjadi sebuah kenangan.
Meskipun Li Yao memiliki hubungan baik dengannya di Dunia Kaisar Li, namun Ye Futian mengetahui bahwa itu hanya karena identitasnya yang dia gunakan saat ini sebagai Pendekar Ketujuh—seseorang yang berguna bagi Li Yao—alih-alih sang Pemimpin Istana yang lemah dan menyedihkan dari Sembilan Negara.