Di lokasi perjamuan, banyak orang menyaksikan ketika Bai Luli pergi.
Seperti yang diucapkannya, dia bukan seorang Saint dan karena itulah, dia bukan orang yang sempurna. Karena itu, wajar saja apabila dia merasa marah dan membenci orang-orang maupun berbagai hal. Sama seperti yang dia katakan sebelumnya, dia tidak bisa memaafkan Zhuge Mingyue dan Gu Dongliu, namun pertempuran itu telah membuatnya berubah pikiran dan dia menjadi tenang. Mungkin dia melakukan hal itu karena rasa hormat dan pengakuannya atas kemampuan dan tekad yang dimiliki oleh Gu Dongliu, tetapi Bai Luli terlihat sangat bijaksana untuk berani mengambil keputusan seperti itu.