Tepat ketika Liu Zong selesai berbicara, pohon kuno yang berada di dekat tubuhnya mengeluarkan banyak dedaunan yang beterbangan di antara langit dan bumi. Dedaunan itu tidak memiliki kekuatan hukum di dalamnya, perlahan-lahan menyelimuti area ini, menutupi langit, dan langsung menyegel area dimana Matriks Naga Surgawi berada.
Tiba-tiba terdengar suara mendesis yang memekakkan telinga. Setiap daun yang berada di udara kini berubah menjadi pecahan Aura Pedang. Setiap pecahan berisi Hukum Pengoyak yang bertujuan untuk mengoyak segalanya, atau bisa dikatakan untuk mencabik-cabik seluruh area itu hingga hancur berkeping-keping.
Liu Zong masih berdiri di tempatnya dengan ekspresi datar di wajahnya. Sebuah kekuatan spiritual yang sangat mengerikan terpancar dari tubuhnya, dan banyak bayangan dari sosok Liu Zong bermunculan seolah-olah dunia ini dipenuhi oleh bayangannya.