Ye Futian merasa bingung. Baik Saint Glass maupun Raja Suci Zhou Agung sama sekali tidak bergerak; mereka hanya duduk di tempat masing-masing. Saint Glass mengalihkan pandangannya dan tidak lagi menatap ke arah Ye Futian. Dia berusaha keras untuk menenangkan pikirannya, seolah-olah saat ini dia sedang menahan tekanan yang mengerikan.
Pemandangan mengerikan itu membuat Ye Futian mengerutkan keningnya. Dia melangkah ke depan secara perlahan-lahan dan Huang Jiuge mengikutinya dari belakang. Mereka bergerak dengan kecepatan yang sangat lambat sambil terus memancarkan aura mereka, tetap bersikap waspada terhadap kedua Saint tersebut. Pada saat itu, tekanan yang dahsyat menimpa tubuh mereka, dimana tekanan itu terasa semakin bertambah saat mereka terus bergerak ke depan.