Satu bulan kemudian, di atas Gunung Buku di Wilayah Barren Timur.
Hua Jieyu sedang berbaring di atas tempat tidur di dalam sebuah kamar dari suatu paviliun, dengan didampingi oleh seorang Tetua yang sedang memeriksa luka-lukanya. Tubuh dari Tetua itu diselimuti dengan cahaya berwarna hijau giok dan memancarkan energi kehidupan yang sangat kuat. Seorang gadis cantik berdiri tepat di belakang Tetua tersebut. Dia tidak lain adalah Phoenix, seorang murid dari Istana Holy Zhi.
Negeri Barren sedang terguncang setelah melewati pertempuran yang terjadi di Istana Holy Zhi. Banyak pasukan sedang sibuk memulihkan diri dari krisis ini sementara Istana Holy Zhi membutuhkan waktu untuk kembali berbenah. Ye Futian dan yang lainnya telah kembali ke Gunung Buku di Wilayah Barren Timur. Phoenix telah meminta gurunya untuk merawat luka-luka yang diderita oleh Sage Douzhan di Istana Holy Zhi, dan dia datang ke paviliun ini tepat setelah dia merawat guru dari Ye Futian itu.