Setelah sang permaisuri pergi, Loulan Xue tetap berdiri di tempatnya, sambil menatap ke arah punggung ibunya yang semakin menjauh. Mereka sudah bertahun-tahun tidak bertemu satu sama lain. Apakah dia akan pergi begitu saja setelah memarahinya seperti ini?
"Loulan, tidak perlu memikirkannya terlalu berlebihan. Ini bukan seperti yang kau pikirkan," ujar Ye Futian. "Sang Permaisuri tidak sekejam yang kau bayangkan. Dia melakukan semua ini untukmu."
Loulan Xue tertegun dan menatap ke arah Ye Futian dengan kedua matanya yang berwarna perak. Untuknya?
"Aku benar-benar telah memerintahmu sesuka hati selama bertahun-tahun dan aku menjadi terbiasa akan hal tersebut. Aku minta maaf. Jika kau ingin pergi suatu hari nanti, kau tidak perlu mengkhawatirkanku." Ye Futian menghela napas dan berbalik untuk pergi. Dia tahu betul bahwa sang Permaisuri sangat cerdik. Dia jelas bisa mengetahui niatnya yang sebenarnya.