"Sangat kuat." Semua orang menatap ke arah sosok berpakaian warna putih di atas panggung pertempuran itu dengan takjub. Dia sedang berdiri di bagian tengah panggung, sambil memainkan guqinnya secara perlahan. Di langit di atas panggung, sebuah badai petir mulai terbentuk, dan sambaran petir berwarna ungu turun dari atas langit, seolah-olah para dewa sedang mengamuk. Alunan musik bergema tanpa henti, konsepsi artistik dari musik itu menyebabkan banyak orang berhalusinasi dan mereka dapat merasakan aura pedang yang terkandung di dalamnya.
Di luar Sekolah Starry, orang-orang yang menyaksikan tampak tercengang. Pada saat ujian penerimaan Sekolah Starry telah berakhir, sebuah peristiwa yang sangat menarik telah terjadi. Seorang pendamping musikal dari Klan Naga Gunung Barat terus menerus mengalahkah murid-murid dari Sekolah Starry. Dan penyebab kemarahannya adalah karena seorang gadis telah ditindas.