Terdapat sebuah kediaman sederhana yang berdiri di samping Akademi Qingzhou. Tanaman yang rimbun tumbuh di sampingnya, dan salah satu pohon terlihat lebih menonjol daripada yang lain.
Menurut orang-orang di akademi, tidak ada yang menaruh perhatian pada pohon ini sebelumnya. Kehadirannya tidak menarik sama sekali, tetapi suatu hari, tiba-tiba pohon tersebut tumbuh menjadi sebatang pohon yang menjulang hingga ke atas langit. Dedaunannya sangat rimbun, dan ketika angin sepoi-sepoi bertiup, dahan dan dedaunannya berayun-ayun, seolah-olah mereka memiliki nyawa sendiri.
Saat ini, alunan musik yang anggun mengalir dari bawah pohon tersebut. Musik itu sangat merdu di telinga dan setiap nada dipenuhi oleh emosi di dalamnya. Wanita yang memainkan alat musik itu tampak sempurna dan tak bercela. Dia tampak seperti berasal dari dunia lain, layaknya salah satu dari sembilan bidadari.