Ye Futian memegang tombak di tangannya dan menerjang ke depan, jubah putihnya berkibar tertiup angin saat cahaya suci mengelilingi tubuhnya. Dia tidak bisa dihentikan.
Di dalam kota kekaisaran, banyak orang memusatkan pandangan mereka pada Ye Futian, mengawasi setiap pergerakannya. Bahkan para kultivator tingkat tinggi ikut menyaksikan Ye Futian memasuki istana kekaisaran.
Pemuda berambut abu-abu ini adalah sang jenius dari Dunia Asal dan telah mengalahkan seorang Kaisar Agung meskipun dia masih seorang Calon Kaisar Agung. Tidak hanya itu saja, dia telah membunuh tujuh Kaisar Agung dengan satu tombak. Ada begitu banyak kisah legendaris tentang dirinya. Banyak kultivator yang berdiri di luar Istana Kekaisaran Donghuang saat ini adalah sosok-sosok yang dulu dikagumi oleh Ye Futian.
Tapi sekarang, situasinya telah berbalik.
Mereka hanya bisa berharap Donghuang Agung akan mampu membunuh Ye Futian.