Saat Donghuang Diyuan melangkah ke depan, Ji Wudao bergerak menuruni tangga langit dan menatap Puteri Donghuang.
Semua kultivator kini memusatkan perhatian kepada mereka dan dengan sabar menantikan pertempuran ini, terutama mereka yang berasal dari pasukan tingkat Kaisar Agung. Mereka tahu bahwa Donghuang Diyuan datang kemari untuk bertarung melawan Ji Wudao dan memperebutkan reruntuhan dari Istana Langit Kuno.
"Aku tidak ingin bertarung denganmu, Puteri Donghuang, tetapi seperti yang kukatakan sebelumnya, Istana Langit Kuno menjadi milikku seorang," ujar Ji Wudao pada Donghuang Diyuan. Sikapnya masih terlihat tenang, tetapi ketika berbicara mengenai reruntuhan Istana Langit Kuno, dia pasti tidak akan menyerah begitu saja.
Tempat ini adalah Istana Langit Kuno, dan sejak awal sudah menjadi milik mereka.