Sebuah aura pembunuh sedang menerobos masuk ke dalam pikiran mereka. Dalam sekejap, Ye Futian melihat roh yang tak terhitung jumlahnya menerjang ke arah mereka dengan memancarkan keinginan membunuh. Pada saat itu juga, dia memperluas jiwa spiritualnya ke wilayah dari aura pembunuh itu dan mendapati bahwa aura tersebut terbentuk di bawah kondisi khusus. Aura itu perlahan-lahan terbentuk saat semakin banyak mayat yang tertumpuk di sana.
Ye Futian bisa melihat sosok-sosok mengerikan di dalam area ini, yang merupakan para kultivator yang telah meninggal dunia. Namun, mereka bukan lagi sosok mereka sebelumnya, melainkan hanya roh-roh penuh kebencian yang kini menerjang ke arah Ye Futian dan yang lainnya dengan memancarkan keinginan membunuh.
Ye Futian menyatukan telapak tangannya, dan sekujur tubuhnya tiba-tiba diselimuti dengan Cahaya Buddha, yang menutupi setiap bagian tubuhnya dengan cahaya berwarna emas, mengusir semua jenis kejahatan.