Ye Futian dan yang lainnya kembali melanjutkan perjalanan mereka di Makam Para Dewa. Benua kuno ini sangatlah makmur. Para kultivator telah berdatangan kemari dari seluruh penjuru dunia. Bahkan jika mereka tidak dapat merebut harta karun yang ada di dalamnya, mereka masih bisa berkultivasi di sini.
Namun, tidak mudah untuk menahan godaan untuk mencari harta karun tersebut setelah menginjakkan kaki di benua kuno ini.
Kelompok Ye Futian melesat melintasi langit, dan jiwa spiritual mereka telah melingkupi area yang luas. Mereka tidak tahu peluang Jalur Agung macam apa yang telah ditemui oleh sosok terkemuka lainnya. Mereka juga tidak tahu apakah orang lain telah menemukan reruntuhan-reruntuhan tingkat tertinggi, seperti reruntuhan milik Delapan Legiun, yang pernah mengabdi di bawah komando Jalur Surgawi.