*Whoosh* Saat ini, sebuah aura yang mengerikan muncul di atas langit. Banyak orang memandang ke udara dan melihat bahwa sebuah matriks yang menakjubkan telah terbentuk di atas roc ilahi tersebut. Sinar cahaya suci yang tak terhitung jumlahnya langsung melesat ke bawah. Mereka tampak seperti cahaya bencana kematian berwarna biru kehijauan dari alam baka.
Di bagian tengah dari matriks itu, berdiri seorang kultivator yang sangat kuat. Cahaya berwarna biru kehijauan terpancar dari tatapan matanya, yang terlihat sangat aneh.
"Minggir," ujarnya dengan nada dingin sambil memandang ke bawah. Saat dia mengatakan hal ini, bencana ilahi dari alam baka menghujani area tersebut dan menabrak sosok roc raksasa itu. Namun, demi melindungi reruntuhan yang ada di belakangnya, roc ilahi itu tidak bisa menghindar, dan dia juga tidak berniat untuk melakukan hal tersebut.