Di bawah langit berbintang, ada satu sosok berpakaian putih yang sedang duduk bersila di sana. Dia terlihat sangat kecil di area yang tak berbatas ini. Kedua matanya terpejam, dan jiwa spiritualnya telah menyatu dengan langit berbintang. Dia telah melupakan dirinya sendiri. Ini adalah tubuh asli Ye Futian, namun jiwa spiritualnya tidak berada di dalam tubuh aslinya.
Di atas langit, muncul satu bayangan raksasa di antara langit berbintang yang luas; bayangan itu tampak seperti proyeksi dari sosok Ye Futian di langit berbintang. Ini adalah perwujudan dari jiwa spiritualnya. Mata dari sosok raksasa itu memandang ke arah para kultivator dari Prefektur Ilahi yang datang untuk menyerang Pecahan Ziwei.
Dia berdiri di hadapan para kultivator kuat dari Prefektur Ilahi itu sendirian, tanpa didampingi oleh siapa pun. Dia mencegat pasukan itu di luar Pecahan Ziwei.