Setelah Wang Xiao dikalahkan, Pemimpin Kota Tianyan takut bahwa dia akan merasa sangat putus asa, menugaskannya menggunakan Senjata Kekaisaran untuk menaklukkan Pecahan Ziwei dan membunuh Ye Futian, sehingga dia bisa menebus kekalahannya hari ini.
Dia berkata bahwa Wang Xiao adalah satu-satunya orang yang mampu berkomunikasi dengan Senjata Kekaisaran dan masih dianggap sebagai sosok tak tertandingi di bawah para Kaisar Agung. Dia mengatakan semua ini untuk menghibur dan memotivasi Wang Xiao.
Suasana di Kantor Pemimpin Kota kini menjadi muram. Acara akbar yang diadakan seratus tahun sekali di Kota Tianyan ini berjalan dengan sempurna sampai Ye Futian muncul di hadapan publik. Semuanya berjalan sesuai harapan dari Pemimpin Kota Tianyan.
Namun, setelah Ye Futian muncul, segala sesuatunya berubah secara drastis.