Di dalam gulungan Buddha kuno, ada sebuah catatan tentang peristiwa besar yang terjadi di Western Heaven 5.000 tahun yang lalu.
Suatu ketika, ada seorang jenius berbakat di Western Heaven yang mencari sang Buddha dengan segenap hati dan jiwanya. Rasa hormat dan pemahamannya yang luar biasa tentang ajaran Buddha membantunya dalam mempercepat kultivasinya. Dia pun menjadi seorang Buddha tingkat tinggi yang dihormati di usia muda—hanya selangkah dari tingkatan sang Buddha. Dia menyerahkan tubuh fisiknya untuk berkultivasi di Colorless Heaven, dan rohnya mengembara di seluruh penjuru Western Heaven untuk mengamati semua makhluk hidup di dalamnya.
Namun, dia menjadi terperangkap dalam pikiran buruk dan tidak dapat melepaskan diri darinya. Dia percaya bahwa semua makhluk hidup sangatlah bodoh dan egois, dan semua yang mereka lakukan adalah untuk keuntungan mereka sendiri. Bahkan kultivator-kultivator Buddha di sekitarnya mencari keuntungan dengan kedok belas kasih.