Setelah Penyu Naga itu berhenti bergerak, akhirnya tidak ada lagi retakan kegelapan yang terbentuk di sana. Segala sesuatunya perlahan-lahan kembali tenang seperti sedia kala. Namun saat ini, ada sebuah reruntuhan kuno yang melayang di udara.
Di area kosong di sekitarnya, para kultivator berdiri sambil menatap kota yang telah hancur itu. Jasad-jasad kuno muncul satu per satu dari dalam makam itu, mengikuti melodi yang dimainkan. Sepertinya lagu itu mengendalikan pergerakan semua jasad kuno tersebut. Beberapa jasad kuno yang kuat masih berada di sana, berdiri di lokasi yang berbeda-beda. Mereka menatap tajam ke arah para kultivatorr di area sekitar. Seolah-olah mereka adalah kultivator yang masih hidup.
Jasad-jasad kuno ini memancarkan aura yang sangat kuat. Saat melodi itu menyebar ke kejauhan, semua jasad tersebut mulai bergerak dan menerjang para kultivator di sekitar mereka.