Setelah Ye Futian dan Tetua Ma pergi, para kultivator lainnya tetap berusaha menahan serangan jasad-jasad kuno itu. Jasad-jasad yang bisa menyerang atas kemauan mereka sendiri ini tampaknya memiliki kendali atas diri mereka sendiri. Kemampuan bertarung mereka juga sangat mencengangkan.
Rasanya seolah-olah mereka adalah para kultivator yang telah melewati Ujian Para Dewa.
Renhuang Chen dari Istana Kekaisaran Ziwei dan sosok-sosok terkemuka dari berbagai macam pasukan tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan perlawanan jasad-jasad kuno ini. Bagaimanapun juga, jasad-jasad ini sudah mati, dan mereka tidak terpengaruh oleh serangan yang dilancarkan oleh para kultivator yang berada di sana. Di sisi lain, nyawa para kultivator ini berada dalam bahaya begitu mereka menerima serangan dari jasad-jasad yang kuat ini.