"Wow." Ye Futian agak terkesan oleh kakak ketiganya yang mampu memakan daging raja iblis dan menggunakan urat dari seekor naga sebagai senar guqin. Adapun undangan dari pihak kampus untuk berpartisipasi dalam ujian tersebut, mereka tidak punya waktu.
"Pondok ini sudah sangat sibuk. Kami tidak punya waktu untuk berpartisipasi dalam hal-hal yang membosankan seperti itu. Benar begitu, adik junior?" Kakak Ketiga tersenyum pada Ye Futian.
"Ya, kau benar." Ye Futian mengangguk, berpikir, terserah padamu kakak.
Mengenai apakah Pondok sedang sibuk atau tidak, itu tidak menjadi masalah. Orang luar tidak akan tahu.
"Xue Ye," panggil Gu Dongliu.
"Ya?" Xue Ye menjawab sambil terus menyalin.
"Berhentilah terlebih dulu," ujar Gu Dongliu. "Bawa adik junior kita ke Gua Buku. Yu Sheng, tetaplah disini."
"Baiklah." Seperti merasa sedang diselamatkan, Xue Ye meletakkan penanya dan berjalan ke samping Ye Futian. "Adik junior, ikutlah denganku."