Ning Hua memandang sosok yang berada di hadapannya itu dan mulai memperlakukannya dengan serius. Dia melangkah ke depan sambil tetap memancarkan cahaya suci dari tubuhnya.
Dia ingin mengetahui siapa identitas dari orang ini?
Sosok misterius itu tetap terlihat tenang saat melihat Ning Hua menerjang ke arahnya. Dia membentuk sebuah segel dengan tangannya, dan dalam sekejap, Jalur Agung ikut beresonansi, dan cahaya suci bersinar terang di area tersebut. Sebuah dinding ilahi yang menjulang tinggi hingga ke atas langit telah terbentuk dengan menjadikan tubuhnya sebagai titik pusatnya dan menghalangi jalan Ning Hua ke depan.