Saat berdiri di atas Panggung Pertempuran Hukum, Ye Futian bisa merasakan kekuatan Jalur Agung di sekitar tubuhnya masih terus menerus diserang dan ditekan.
Nada-nada musik yang dimainkan telah membentuk sebuah dunia ilusi dimana tempat Ye Futian berada saat ini. Itu adalah dunia yang dibentuk oleh sihir musik dan sebuah area Jalur Agung yang berada di bawah kendali Lagu Ilahi Taihua.
Pikiran Ye Futian terus menerus diserang oleh alunan musik secara agresif. Jika bukan karena aura spiritualnya yang kokoh dan kestabilan dari jiwa spiritual miliknya, saat ini dia pasti sudah terluka parah. Aura spiritualnya akan hancur, dan jiwa spiritualnya menerima dampak yang mengerikan.