Di dalam Paviliun Dongyuan, Ye Futian sedang membaca gulungan-gulungan kuno tentang berbagai macam teknik kultivasi dengan tenang, tanpa perlu memikirkan hal-hal yang terjadi di luar.
Apa yang dia lakukan di Kota Dongyuan telah menimbulkan kegemparan. Saat ini, dia menjadi topik perbincangan dimana-mana. Namun, Ye Futian bertindak seolah-olah tidak ada apa-apa yang terjadi dan untuk sementara waktu mengabaikan segala sesuatu yang ada di dalam pikirannya.
Meskipun dia telah menyetujui permintaan Ying Qing, ini hanyalah bagian dari pengalamannya saat berlatih di Prefektur Ilahi. Dia tidak akan membuang-buang energinya pada hal ini. Dia selalu mengingat tujuannya untuk datang ke Prefektur Ilahi.
Dimana pun dia berada, dia hanya memiliki satu tujuan—yaitu untuk berlatih dan menjadi semakin kuat.