Para kultivator dari Klan Xiao melancarkan serangan balasan ketika mereka melihat pihak musuh menyerang mereka. Sebuah gambaran kehidupan dan kematian muncul di belakang Xiao Muyu, dimana seberkas cahaya penghancur yang mengerikan meledak dan dikerahkan menuju sang kultivator yang semakin mendekat.
Menghadapi cahaya pembantaian yang mengerikan itu, pergerakan kultivator itu sama sekali tidak melambat, dan bayangan-bayangan kepalan tinju mengalir di sekelilingnya. Tubuh bercahaya itu menghantam cahaya pembantaian tersebut, dan kepalan tinjunya mampu menembus cahaya itu hanya dengan satu gerakan dari atas langit.
Para kultivator yang berada di samping Xiao Muyu menerjang ke depan, berusaha menghalangi pergerakan kultivator itu, namun pada saat mereka melakukannya, mereka melihat sosok petarung yang mengerikan dan sangat kuat muncul di atas sosok yang menukik dari atas langit itu. Bayangan-bayangan dari kepalan tinjunya menyelimuti seluruh penjuru langit.