Dua sosok itu berdiri berhadapan satu sama lain, dan ini adalah pertempuran kelima antara kedua belah pihak.
Sebelumnya, Akademi Heavenly Mandate dan Tanah Suci Taichu masing-masing kalah dalam dua pertempuran. Karena itulah, pertempuran ini akan menjadi kunci kemenangan bagi salah satu dari mereka.
Siapa pun yang kalah dalam pertarungan ini akan kehilangan momentum yang menguntungkan di masa depan.
Cahaya surgawi menyelimuti tubuh Gu Dongliu. Jubah putihnya berkibar saat dia berdiri di tempat seperti seorang dewa pemberontak, tampak tangguh dan tak tergoyahkan.
Sementara itu di atas Gu Dongliu, muncul sebuah fenomena yang tidak biasa. Jalur Agung di atas langit bergemuruh, dan sebuah pola raksasa yang tak terbatas telah muncul, hingga akhirnya menutupi langit dan matahari. Saat pola itu melahap kekuatan dari Jalur Agung, bentuk dari pola itu menjadi semakin jelas, yang terlihat seperti sebuah matriks ilahi.