Banyak orang sedang berkumpul di sekitar lapangan latihan militer dari istana Loulan. Terdapat sebuah matriks di dalam lapangan latihan militer yang besar itu. Matriks itu tertutup oleh kabut dan beberapa drum pertarungan berada di semua sisi matriks itu. Beberapa prajurit yang mengenakan baju zirah terlihat sedang memukul drum-drum tersebut, menyebabkan matriks itu menjadi seperti arena pertarungan yang menakutkan. Orang-orang dari Bangsa Loulan Kuno mengadakan penilaian mereka di sini. Jika mereka berhasil melewati seluruh bagian dari arena pertarungan, mereka akan lulus.
Saat Sang Virgin Loulan Xue tiba, dia menarik banyak perhatian orang-orang. Rambut dan kedua matanya yang berwarna perak, serta sebuah aura yang luar biasa mengejutkan. Mereka belum pernah melihat seorang wanita cantik dengan aura yang begitu unik sebelumnya. Namun, dia terlalu dingin, seolah-olah tidak ada yang bisa mendekatinya.