Ketika Ye Futian membuat langkah terakhirnya, rasanya seperti seluruh gua itu tertanam dalam benaknya. Dari berbagai patung yang ada disana, masing-masing memancarkan sebuah aura yang kuat seolah-olah seorang Noble datang sendiri untuk menghancurkan aura miliknya. Sebelumnya, Ye Futian telah menahan serangan aura dari patung-patung tersebut dan sekarang, seolah-olah dia sudah mengeluarkan serangan balik terkuatnya. Bersamaan dengan itu, ia kini memancarkan sebuah aura luar biasa yang sebelumnya terus-menerus menyerang tubuhnya. Serangan ganda pada tubuh dan pikiran itu sudah cukup untuk menghancurkan seseorang. Namun, berhasil mengalahkannya terasa seperti sedang dibaptis.