Ye Futian pergi menuju ke satu arah. Pergerakannya tidak terlalu cepat, dan dia bergerak dengan sangat hati-hati.
Setiap sudut dari kuil emas itu dipenuhi dengan benang-benang spasial yang tak terhitung jumlahnya, terutama di tempat dimana peralatan-peralatan ritual tersegel di dalamnya. Setiap peralatan ritual di kuil emas ini disegel oleh sebuah ruang emas, dan semua ruang yang ada di sana terhubung menjadi satu kesatuan dan membentuk gudang harta karun ini.
Ye Futian dan kelompoknya berjalan ke suatu tempat. Di hadapan mereka terdapat sebuah kapak perang yang melayang di udara dan memancarkan cahaya keemasan yang menyilaukan, itu adalah cahaya tingkat Renhuang. Saat berdiri di sini, mereka merasa seolah-olah mereka sedang berada di bawah tekanan dahsyat yang nyaris bisa membelah ruang ini menjadi dua bagian.