Kota Pedang tampak terbengkalai dan sangat sunyi, tetapi kota itu juga memiliki suasana yang sangat menegangkan. Aura pedang memenuhi seluruh penjuru kota.
Ye Futian telah menempa tubuh pedang dari Jalur Agung, jadi aura pedang itu tidak akan bisa memengaruhinya. Tetapi banyak orang yang berada di belakangnya harus menangkisnya tanpa henti.
"Seluruh kota disegel oleh aura pedang. Apa yang tersisa di kota ini?" bisik Ye Futian. Jika sebuah perang besar pernah terjadi di masa lalu, maka sang pemimpin kota pasti telah meninggalkan sesuatu sebelum dia meninggal dunia, yang menjadi alasan mengapa dia membuat aura pedang yang menutupi kota ini tidak bisa menghilang bahkan setelah ribuan tahun lamanya. Dia ingin menyegelnya di sini.
Mungkin aura pedang ini hanya berfungsi sebagai pengingat bagi generasi mendatang bahwa dia pernah hidup di kota ini.