Salju turun cukup lama di akhir tahun ke-10.034 dari Kalender Prefektur Ilahi. Butiran-butiran salju yang berterbangan mewarnai Kota Tianhe dengan warna keperakan.
Pada hari terakhir di tahun itu, Kota Tianhe tampak sangat ramai. Cahaya lentera menerangi langit malam hingga kota itu terlihat terang seperti di siang hari.
Setiap rumah telah menyalakan lentera mereka, dan orang-orang tampak berjalan serta berlarian di jalanan.
Sementara itu di dalam Istana Kekaisaran dari Dunia Tianhe, banyak aula diterangi oleh cahaya suci yang menyilaukan. Cahaya itu melesat ke arah langit, menerangi malam yang gelap dengan pancaran cahaya suci.
Malam ini ditakdirkan untuk menjadi malam yang luar biasa.