Ye Futian memandang ke arah Huang Zhong dan tidak memahami maksud dari ucapannya. Sebelumnya, dia ingin menghentikannya masuk ke dalam kuil, tetapi setelah dia melancarkan serangan, tiba-tiba dia menghentikan serangannya.
Dengan kemampuan yang dia miliki, jika Huang Zhong ingin menghentikan Ye Futian, maka tidak mudah bagi Ye Futian untuk masuk ke dalam kuil. Namun pada saat ini, Huang Zhong memilih untuk menyerah dan tidak lagi menghalangi jalannya.
Ye Futian menarik kembali auranya dan terus berjalan menuju kuil dimana auranya tidak bisa menerobos masuk ke dalamnya.
Ye Futian melangkahkan kaki ke dalam kuil itu, dan jejak aura dari Jalur Agung menyelimuti tubuhnya dalam sekejap, dan aura itu sangat kuat. Ye Futian memandang ke arah langit dan bisa merasakan bahwa terdapat huruf-huruf kuno dari Jalur Agung yang tak ada habisnya mengalir ke bawah. Kedua matanya tampak berbinar. Dia bisa memandang menembus ketiadaan.