Xing Kai kini berubah bentuk menjadi sosok dewa perang di tengah-tengah medan pertempuran yang kacau. Tatapan matanya sedingin es dan dipenuhi oleh tekad, tanpa ada sedikit-pun keraguan. Tombak di tangannya telah hancur tak bersisa. Dia bisa merasakan kekuatan entropi yang mengerikan dari apa yang baru saja terjadi. Seolah-olah terdapat beberapa kekuatan Space-tearing yang terkandung dalam kekuatan bintang-bintang tersebut. Seperti itulah kekuatan entropi.
Kekuatan entropi itu adalah sesuatu yang belum dia lihat saat dia bertarung melawan Ye Futian sebelumnya.
Bintang-bintang yang berada di sekitar Ye Futian juga telah dihancurkan. Tombak di tangannya ditembus oleh seberkas sinar cahaya yang kuat, sehingga tombak itu hancur hingga tak bersisa.