Ketika mereka berdua semakin dekat dengan satu sama lain, sebuah badai yang mengerikan menimpa mereka.
Banyak segel bermunculan di samping Hua Ye, dan masing-masing segel itu tampaknya mengandung sebuah badai ruang dan waktu yang sangat kuat di dalamnya. Segel-segel itu dipenuhi dengan kekuatan Hukum Space-tearing.
Segel-segel itu mengalir di sekujur tubuhnya, hingga mencapai lengannya. Tiba-tiba, cahaya dari Jalur Agung yang sangat menyilaukan bersinar di lengannya. Kemudian sebuah badai ruang dan waktu yang mengerikan menyebar dari tubuhnya.
Dia menunjuk ke depan, dan semua energi yang telah muncul tampaknya mulai berkumpul di jarinya. Orang-orang yang berada di Gunung Suci hanya bisa melihat sebuah badai penghancur menimpa area tersebut, dan udara di hadapan badai itu tampaknya telah dihancurkan seutuhnya.
Gu Dongliu berada di tengah-tengah badai tersebut.
Apakah pria dari Kota Qianye itu mampu menahannya?