Di antara para pemimpin dari Sembilan Suku, satu orang telah tewas terbunuh oleh Ye Futian. Sehingga kini hanya tersisa delapan pemimpin suku di atas medan pertempuran.
Karena Pemimpin Suku Nanli dan Pemimpin Suku Burung Vermillion telah tunduk padanya, maka empat suku utama telah memilih untuk berpihak pada Ye Futian dan mengakui statusnya sebagai penerus dari Kaisar Kua. Mereka bersedia bekerja sama dengannya.
Kekuatan kedua belah pihak kini hampir sama, dimana terdapat empat suku utama di masing-masing pihak.
Tidak ada seorang-pun yang menyangka bahwa situasi akan menjadi seperti ini. Ketika tujuh suku membawa pasukan mereka kemari untuk menyerang Ye Futian, semua orang mengira bahwa pertempuran di Kota Qianye akan menjadi sebuah pembantaian massal.
Terlebih lagi, semakin banyak orang yang bergabung dalam pertempuran ini dan ingin mengeroyok Ye Futian, seolah-olah dia telah membuat musuh dimana-mana.