Li Yao dan pasukannya tidak melakukan pergerakan lagi di gunung tersebut. Dia memandang ke arah Xia Qingyuan dan berkata, "Xia Qingyuan, Dinasti Dali dan Dunia Kaisar Xia adalah tetangga. Mengapa kita harus terus bertarung satu sama lain? Jika kau bersedia untuk bekerja sama denganku, maka mulai sekarang kedua dunia renhuang ini akan bersekutu. Kita akan dapat mencari sumber daya dari Jalur Agung di tempat-tempat lain nantinya, termasuk di Dunia Kosong.
Xia Qingyuan mengerutkan keningnya. Dia tidak terlalu mempedulikan provokasi yang dilakukan oleh Li Yao. Dalam perdebatan yang berlangsung sengit, wanita selalu berada dalam posisi yang kurang menguntungkan, sama seperti saat Ye Futian dan Elang Angin Hitam memprovokasi Kong Xuan kala itu.
"Apakah ada Saint di sekitar kita yang menunjukkan pergerakan?" Xia Qingyuan terus bertanya pada Jenderal Suci Tian secara telepati.