Chapter 422 - Bermimpi

Xinghe meneliti Mubai lebih lanjut untuk memahami perubahan baru yang dapat dilihat dalam fikirannya. Pada saat itu, lelaki yang sedang tidur itu tiba-tiba membuka matanya. Xinghe terkejut melihat sepasang mata yang keliru dan mendalam. Walau bagaimanapun, rasa canggung itu hanya seketika, dia berpaling dari Mubai dan berkata, "Kamu akhirnya terjaga. Baik, saya ada sesuatu yang perlu dibincangkan dengan kamu..."

Sebelum Xinghe selesai berkata-kata, dia melihat wajah Mubai yang tampan sedang mendekatinya. Mubai... akan menciumnya!

Sewaktu ciuman yang lembut itu singgah di bibirnya, tubuhnya seakan-akan menerima kejutan elektrik dan otaknya terbakar. Xinghe hanya mampu membeliakkan mata, seluruh tubuhnya tidak berfungsi. Dia memang sedar apa yang sedang berlaku, tetapi atas sebab tertentu otaknya yang biasanya tajam seolah-olah tidak bergerak. Dia dapat merasakan gigi Mubai di bibirnya dan nafasnya yang hangat di mukanya…

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS