Dalam perjalanan, Ning Xi menurunkan cermin tingkap kereta. Hembusan angin pagi yang sejuk membelai lembut wajahnya dan menghilangkan segala tekanan emosi yang membelenggunya beberapa hari ini.
Lu Tingxiao menghidupkan radio dan alunan muzik perlahan-lahan bergema di dalam ruang kereta.
Belon pengakuan cinta / melayang ditiup hembusan angin / saya nampak ada senyuman di dada langit
Kamu cakap yang kamu susah untuk dikejar / kamu ingin saya putus asa
Kamu tak perlukan hadiah yang berharga / tapi kamu inginkan daun-daun dari Elysee
Oh / saya akan bawa kamu ke sebuah janji temu istimewa / tak takut untuk memusnahkan segala-galanya
Memiliki kamu sama seperti / memiliki seluruh dunia ini
Sayangku / saya cinta kamu / sejak saya bertemu dengan kamu / segalanya begitu manis
Sayangku / jangan menolak / sepasang mata kamu
Adakah kamu ingin bersetuju
...