Apabila Lin Jingfeng mendengar kata-kata anaknya itu, wajahnya yang tersenyum mesra terus menjadi gelap. Cahaya dingin berkilau pada matanya menoleh ke arah Lin Yue yang sedang terbaring pura-pura mati. Seluruh tubuhnya menggigil, Lin Yue berdoa supaya Lin Jingfeng tidak perasankan dia, dia pejamkan matanya, wajahnya berkeringat...
Malangnya, Lin Jingfeng perasan.
Mata lelaki bagaikan bilah pisau tajam, menggores kulit Lin Yue dan membuat dia terasa seperti dihiris, hatinya penuh dengan kesakitan dan ketakutan.
Lin Jingfeng ketawa dengan dingin dan ketawanya itu seperti pedang dingin yang membuat seluruh Keluarga Xiao melutut ke tanah kerana ketakutan. "Saya tidak sangka anak menantu kamu begitu berani berkata benda mengarut seperti saya tidak sayang anak perempuan saya."
"Tuan Jingfeng." Xiao Lin melutut di bawah udara dingin, tubuhnya menggigil, "Saya tidak tahu gadis kecil ini anak kamu, saya cuma…"