Ketika Kera Hitam Berlengan Enam dilepaskan dari kandangnya, ia langsung menyeruduk keluar dari kandang. Ketika tubuhnya yang menjulang tinggi berdiri di atas panggung, ia terlihat lebih megah lagi dan begitu mengesankan. Keenam lengannya berukuran sebesar paha seorang pria dan ia menggebuk dadanya sendiri, melampiaskan kegeraman di dalam tubuhnya!
"ROAR!!!!" "ROAR!!!!"
Seraya Kera Hitam Berlengan Enam memukul-mukul dadanya, suara dentuman yang keras terdengar dengan jelas. Dengan mulut terbuka yang memperlihatkan taringnya yang tajam, ia berlari mengelilingi panggung pertandingan sambil mengaum keras, mempertontonkan dominasinya yang menakjubkan.
Seluruh Arena Binatang Roh menjadi sunyi, tercengang dengan geraman Kera Hitam Berlengan Enam yang menggelegar, suaranya membuat orang-orang semakin bergairah.