Chereads / Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam / Chapter 80 - Manik Kayu Berhias (1)

Chapter 80 - Manik Kayu Berhias (1)

"Sini." Jun Wu Xie memanggil Teratai Kecil tanpa ekspresi.

Teratai Kecil bergegas menghampiri.

Jun Wu Xie mengangkat poninya untuk memeriksa keningnya. Setelah memeriksanya dengan cermat dan ia tak dapat menemukan bekas luka barulah dirinya tenang dan tatapan matanya melembut.

"Lain kali, jangan lakukan apa pun, biarkan saja dia." Jun Wu Xie merasa bahwa Jun Wu Yao tidak selembut seperti yang terlihat di permukaan. Tak peduli apakah itu insiden dengan Mo Xuan Fei atau beberapa kali ia memiliki bau darah di tubuhnya, semua itu adalah peringatan berbahaya.

Jun Wu Yao adalah seseorang yang kuat, lebih kuat dari siapa pun yang pernah ditemuinya. Ia begitu berkuasa tetapi juga misterius di saat yang sama dan ia memancarkan aura berbahaya. Ia benar-benar tak ingin pria itu menjadi musuhnya sekarang ketika ia masih lemah dan tak memiliki kekuatan. Selama pria itu tak mengganggunya, ia tak akan peduli pada apa yang dilakukannya. Tetapi jika Wu Yao melewati batas, ia akan memperingatkannya bahwa dirinya tak dapat disepelekan!

"Tetapi …." Teratai Kecil tercekik. Berdasarkan intuisinya, ia dapat merasakan bahwa pria itu sangat berbahaya dan ketika ia melihatnya begitu dekat dengan Nonanya, ia merasa bulu kuduknya merinding.

Walaupun pria itu tersenyum di permukaan, tetap memberinya sensasi dingin sampai ke tulang.

"Ia tak akan menyakitiku." Jika ia berusaha melakukan sesuatu yang berbahaya padanya, ia pasti sudah bertindak.

Ia hanya tak dapat mengerti mengapa pria itu masih ada di sini. Ia memang memiliki dunianya sendiri, bahkan jika ia tak berada di Istana Lin, di dunia ini rasanya tak ada orang yang memiliki kemampuan untuk mencelakai pria itu. Terlebih lagi ia telah menggunakan alasan membalas budi padanya berulang kali. Ia menganggap hal itu hanya sebuah lelucon.

Kucing hitam kecil berbaring di atas meja dengan tenang, menggoyang-goyangkan ekornya sambil menatap Jun Wu Xie.

Jun Wu Xie tidak bereaksi. Selama kau tak mengganggu, menyinggung atau memancing keributan dengannya dan membiarkannya sendiri, ia pada umumnya jinak dan penyendiri. Namun jika kau macam-macam dengannya, hasilnya tak dapat dibayangkan.

Malam itu, kebakaran besar di pegunungan yang melahap semuanya, siapa yang menyangka bahwa pelakunya adalah seorang gadis yang pendiam dan terlihat tak berbahaya? Ia membakar habis semuanya di vila itu, termasuk satu-satunya keluarga yang ia miliki yang sekaligus adalah mimpi buruknya.

Jun Wu Xie memang seperti itu, ia cukup ramah dan tak peduli dengan pikiran orang lain. Tetapi jika seseorang memancing amarahnya, ia tak akan berhenti sampai lawannya kehabisan jalan keluar.

Kucing hitam kecil tak pernah takut Nonanya akan menderita, karena bahkan jika ia berada dalam kemalangan, ia pasti tak akan berada di sisi yang kalah. Pihak lawan pasti akan berada di kondisi yang lebih buruk darinya.

"Nona, manik-manik ini … apakah aku bisa menggunakannya?" Walaupun Teratai Kecil tak pernah tahu apa yang dipikirkan Tuannya, ia masih dapat merasakan bahwa gadis itu perhatian dengannya.

Ini adalah pertama kalinya Nonanya menunjukkan perhatiannya ….

Perasaan yang menyenangkan … begitu hangat dan membingungkan ….

"Apa itu?" Jun Wu Xie bertanya ketika dia melihat manik-manik hijau tua di tangan Teratai Kecil.

"Manik-manik Kayu yang Indah! Ini dapat membantu roh kontraktual dalam proses kultivasi! Ini adalah kedua kalinya aku melihat benda ini. Aku melihatnya pertama kali di Dunia Roh, tak sangka aku juga dapat menemukannya di sini." Teratai Kecil berbicara dengan semangat, dengan kemunculan Manik-manik Kayu yang Indah ini, dibandingkan dengan keadaan menyedihkan yang baru saja dialaminya, ia kelihatannya sudah melupakan kejadian itu sepenuhnya.

Seseorang harus tahu bahwa manik-manik yang terlihat sederhana ini sebenarnya adalah harta karun berharga yang banyak diburu untuk membantu roh kontraktual dalam proses kultivasi mereka.

"Kau juga bisa melakukan kultivasi?" Jun Wu Xie mengangkat alisnya terkejut, ia awalnya berpikir bahwa satu-satunya cara untuk memperkuat roh kontraktual adalah melalui pengembangan yang dilakukan oleh pemilik roh itu. Sepertinya ada keuntungan lain jika roh kontraktual dapat mengembangkan dirinya sendiri, bukankah itu akan menghemat banyak waktu dan tenaga?

Ia harus mengakui bahwa Jun Wu Yao, setidaknya ia memberikan sesuatu yang berharga.