Malam itu, kawanan remaja itu tidak terus memikirkan hal ini. Dari sudut pandang mereka, tidak penting apakah Putra Mahkota datang atau tidak, karena apa yang mereka inginkan berbeda dari orang lain. Jadi kenapa kalau itu Putra Mahkota Negeri Yan? Jika bukan karena fakta ia memiliki peta itu, mereka tak akan peduli padanya sedikit pun dan mereka sama sekali tidak ingin memenangkan hatinya.
Ketika itu waktu makan malam tiba, dan petugas Penginapan Para Dewa telah memerintahkan dapur untuk bersiap karena orang-orang dari kediaman Putra Mahkota sudah datang tadi dan mereka tentu saja tidak akan berlama-lama lagi. Tak menjadi soal apakah Putra Mahkota datang atau tidak, mereka harus mempersiapkan diri karena mereka tidak ingin merusak keramah-tamahan Putra Mahkota.