Nangong Xu tiba-tiba jatuh ke lantai dan darah menyembur keluar dari mulutnya sementara matanya menatap Gu Ying yang tersenyum lebar padanya.
"Orang yang tahu terlalu banyak akan selalu tidak bisa hidup lama. Bukankah kau setuju? Senior Nangong?" Gu Ying bertanya, tersenyum pada Nangong Xu, mengamati pria itu mengembuskan napas terakhirnya. Gu Ying kemudian mengangkat kepalanya dan menatap tangannya yang berlumuran darah, ujung mulutnya naik semakin tinggi. Ia berputar menghadap Ning Rui.
"Aku tidak menyangka ada orang di Akademi Angin Semilir yang dapat mengenali jalan menuju ke Tebing Kaki Surga. Sepertinya hal ini tidak bisa ditunda lebih lama lagi."